Kasubdit Jatanras Polda Terima Penghargaan BRI
Surabaya, (Metrosoerya.net) – Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela menerima penghargaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk. Penghargaan dari BRI itu diberikan Selasa (30/10/2018) atas pelayanan dan sikap profesional dalam penanganan tindak pidana yang menimpa BRI.
Salah satu keberhasilan Subdit Jatanras Polda Jatim, yakni usai Unit I Bajak Sandera berhasil tangkap pelaku yang diduga melakukan pencurian disertai pemberatan yang dilakupan pada mesin ATM BRI. Aksi kejahatan itu melibatkan tersangaka Aldy Yossy Saputra (39) warga Trompo Kulon, Desa Tromposari, Jabon, Sidoarjo.
Satu lagi tersangka bernama Edy Mahliando masuk daftar pencarian orang (DPO). Barang bukti yang disita berupa kartu ATM BRI Card milik tersangka, baju bergaris hitam dan topi. Modus operandinya, pelaku Edy masuk ke dalam ATM BRI untuk melakukan transaksi. Pelaku mencari ATM yang ada uangnya pecahan Rp 100 ribu dengan limit penarikan Rp 2 juta sekaligus penarikan tunai Rp 2 juta.
Saat mesin ATM proses mengeluarkan uang, pelaku Edy Mahlion dan pelaku Aldy Yossy melakukan pengerusakan dengan cara pencongkelan pada mulut ATM menggunakan obeng, sehingga uang yang berada di belakang mulut ATM dapat dikeluarkan satu persatu.
Kasubdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela didampingi Kanit I Bajak Sandera, Kompol Deki Hermansyah mengatakan tentang kronologi, aksi itu berlangsung pada Juli hingga September 2018 di wilayah hukum Polres Situbondo, Bondowoso, Probolinggo Kabupaten dan Probolinggo Kota serta Polres Jember. Pelaku diketahui beraksi pada malam hari sekitar pukul 18.30 hingga 20.30 WIB.
Diduga pelaku masuk ke ruang mesin ATM BRI sekaligus melakukan transaksi, ternyata setelah dilakukan pemeriksaan oleh bagian teknisi BRI mesin ATM pada mulut ATM dalam keadaan rusak dan tidak bisa dipakai ini diduga terjadi pencurian uang dari mesin ATM BRI. Dari hasil pengecekan melalui CCTV didapat gambar bahwa terjadi pengerusakan dan pembobolan mesin ATM BRI.
Dari peristiwa itu, pihak BRI di wilayah Situbondo, Bondowoso, Probolinggo Kota dan Probolinggo Kabupaten serta Jember telah mengalami kerugian Rp 126 juta. Sedang jumlah ATM BRI yang dirusak dan diambil uangnya oleh pelaku sebanyak 18 lokasi kejadian (TKP). Di Situbondo ATM berada di komplek Wisata Pasir Putih, Puskesmas Mlandingan, dan ATM BRI komplek koperasi Pegawai RI Karya Dharma. Wilayah Probolinggo, ATM PG dan BRI RS di Wonolanggan. Kota Probolinggo ATM BRI di toko Sumber Hidup. Wilayah Jember di ATM BRI Yon Armed 8, ATM RS Klinik Jember, Unit Kebonsari, Tegal Besar, ATM BRI Satlanras Polres Jember, RRI Jember, RSUD Balung, dan ATM BRI Taspen. Sedang di wilayah Bondowoso di ATM BRI Diknas, Lapas Bondowoso, Pabrik Gula Prajekan, dan ATM BRI Perhutani Bondowoso. (Red)